Hanoi – Kehadiran pesawat pengebom militer Cina di sekitar Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan membahayakan perdamaian di wilayah Asia Pasifik.
“Fakta bahwa ada pihak terkait yang mengirim senjata dan pengebom ke Laut Timur tidak hanya melanggar kedaulatan Vietnam tapi juga membahayakan situasi di area ini,” kata Le Thi Thu Hang, juru bicara kementerian Luar Negeri Vietnam, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Pernyataan ini menjawab pertanyaan media soal kehadiran setidaknya satu pesawat pengebom Cina di Kepulauan Paracel.
Cina mengeklaim sepihak wilayah yurisdiksi sekitar 90 persen wilayah Laut Cina Selatan, yang dikenal sebagai Laut Timur di Vietnam.
Militer Cina juga baru-baru ini menggelar latihan militer menggunakan peluru tajam dan rudal di LCS. Ini terjadi setelah Amerika Serikat memerintahkan penutupan kantor Konsulat Jenderal Cina di Houston, Texas, karena diduga melakukan kegiatan mata-mata.
Saat latihan berlangsung, militer Amerika mengerahkan kapal induk dan mengajak lima kapal perang Australia dan satu kapal perang Jepang untuk berpatroli di sekitar perairan Filipina.