Washngton – Pemerintah Amerika Serikat berencana mengurangi jumlah pasukan di Afganistan menjadi kurang dari 5 ribu orang pada akhir November 2020.Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, mengatakan ini terkait rencana pengurangan pasukan oleh Presiden Donald Trump, yang diumumkan pada awal pekan ini.“AS saat ini memiliki sekitar 8,600 pasukan di Afganistan,” pada Ahad, 9 Agustus 2020.
Kepada media Axios, Trump mengatakan AS berencana mengurangi jumlah pasukan di Afganistan menjadi sekitar 4 ribu orang.
Saat ini, AS dan Taliban sedang membahas rencana kesepakatan perdamaian di Afganistan, yang prosesnya berlangsung di Doha, Qatar.
Namun, pembahasan ini menghadapi kendala mengenai nasib 400 – 500 tahanan Taliban, yang berada di penjara Afganistan saat ini.
Taliban meminta semua tahanan dibebaskan. Namun, pemerintah AS dan Afganistan berkeberatan karena para tahanan dianggap telah melakukan serangan berbahaya terhadap keamanan di sana selama ini.
