Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan pihaknya telah memutar balik 6.364 kendaraan yang mencoba masuk wilayah Jakarta tanpa memiliki surat izin keluar-masuk (SIKM) di masa arus balik Lebaran. Data tersebut berdasarkan data yang dihimpun per Rabu (27/5) malam.
"Memang kebanyakan itu masyarakat tidak punya SIKM mencoba masuk. Sekarang posisi data kami sampai dengan semalam total yang sudah diputar balik di wilayah Jabodetabek yang mencoba masuk total 6.364 tindakan (diputar balik)," kata Syafrin dalam siaran langsung dari kanal YouTube BNPB, Kamis (28/5/2020).
Baca juga:
Syafrin mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan ketat di beberapa ruas jalan. Dishub DKI juga tak luput mengecek pergerakan masyarakat di terminal, stasiun, hingga bandara.
"Jadi nanti wajib ada SIKM dan pengecekan kami tidak hanya di ruas jalan, memang ada 11 ruas jalan, 2 tol dan ada 9 jalan arteri dan kolektor, tapi juga di Terminal Pulogebang, Stasiun Gambir yang menjadi tujuan pergerakan antarkota dan Bandara Cengkareng," katanya.
Baca juga:
Syafrin menyebut pengecekan ini akan terus dilakukan sampai pencabutan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Syafrin mengatakan hal itu bertujuan agar tren kasus positif virus Corona di Jakarta terus menurun.
"Wajib memiliki SIKM karena memang tujuannya kami pahami sekarang kasus positif Jakarta cenderung turun dan ini yang kita jaga dalam jangka waktu 2 minggu selama perpanjangan PSBB ketiga ini, kita harapkan bisa dipertahankan sehingga kita semuanya warga yang memiliki kesadaran kolektif di Jakarta itu akan keluar dari masa PSBB dan menuju masa transisi ke depan," ujar Syafrin.