
Chicago – Pemerintah Amerika Serikat memesan vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Novavax Inc. senilai US$1.6 miliar atau sekitar Rp23.1 triliun.
Jumlah pemesanan sekitar 100 juta dosis vaksin, yang akan mulai diterima pada kwartal keempat 2020.
“Dana sebesar itu untuk mencakup biaya uji coba dan manufaktur vaksin Covid-19,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 7 Juli 2020.
Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia Amerika Serikat mengumumkan salah satu proyek terbesar pengadaan vaksin ini yang merupakan bagian dari “Operation Warp Speed” atau Operasi Kecepatan Warp, yang bermakna sangat cepat.
Ini merupakan inisiatif dari Gedung Putih untuk mempercepat proses pengadaan vaksin dan obat untuk penanganan pandemi Covid-19.
Covid-19 ini menyebabkan sakit paru-paru yang dipicu oleh virus Corona.
“Operasi Warp Speed ini membayar produksi 100 juta dosis vaksin, yang akan mulai dikirim sejak kwartal keempat tahun ini. Ini akan mulai selesai pada Januari atau Februari 2021,” kata Stanley Erck, CEO Novavax, kepada Reuters.
Dana itu juga akan membayar untuk proses uji coba skala besar Fase III, yang melibatkan manusia.
Saat ini, Amerika Serikat menempati posisi teratas untuk jumlah korban Covid-19 yaitu sebanyak sekitar 2.99 juta orang. Korban tewas mencapai sekitar 131 ribu orang.
Total korban terpapar Covid-19 atau Corona adalah 11.8 juta orang dengan sekitar 543 ribu orang meninggal dunia di sekitar 190 negara seperti dilansir Johns Hopkins University